Bocah Rabiah Warga Kelurahan Simpasai Yang Diduga Tenggelam, Masih Terus Dilakukan Pencarian

Admin
By -
0
Proses Pencarian Korban Oleh Tim Gabungan BPBD, TNI/POLRI /, Dan Warga Sore Tadi. [Gd/Ist].


DOMPU,- Bocah Rabiah Warga asal Kelurahan Simpasai Dompu yang diduga tenggelam akibat terseret banjir, Masih terus dilakukan upaya pencarian.


Tim Gabungan bersama BPBD Kabupaten Dompu, Basarnas, TNI/POLRI masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap Rabiah (12), seorang anak yang diduga tenggelam di wilayah sungai Silo kelurahan simpasai, Kecamatan woja, Kabupaten Dompu, Jumat (31/01/2025).


Sejak dinyatakan tenggelam dan hilang, hari jumat 31 januari 2025 kemudian dilanjutkan pencarian. Oleh  BPBD Kabupaten Dompu, TNI/POLRI, Basarnas dan masyarakat terus  berupaya melakukan pencarian di wilayah sungai silo, sungai laju, hingga sungai desa wawonduru kecamatan woja kabupaten Dompu.

Proses Pencarian Korban Yang Juga Melibatkan Seluruh Masyarakat.
[Gd*/Ist].


"Pencarian masih terus dilakukan hingga sore, bahkan proses Pencarian diperluas hingga ke muara  pantai Desa Mbawi," Ujar Ahmad Warga Desa Wawonduru yang ikut ambil bagian saat proses pencarian korban.


Pantauan langsung media ini, Proses pencarian masih dilakukan menggunakan perahu karet, dengan menyisir aliran sungai silo hingga menuju desa wawonduru. Terlihat tim pencari dibagi menjadi beberapa tim dengan ikut melibatkan warga, seluruh aliran sungai yang terhubung terus dilakukan penyisiran dan pencarian.



Tim Orari Lokal Dompu Yang Ikut Ambil  Bagian Dalam Berkontribusi Melalui Dukungan Komunikasi (Dukom Red,-) Terhadap Proses Pencarian Korban.
[Gd*/Ist].


Sebagai informasi, Kamis 30 Januari 2025 Sekitar pukul 17.45 Wita bocah bernama Rabiah sekira umur 12 tahun  keluar dari rumahnya berlari menuju sungai silo dan langsung melompat kemudian terbawa arus sungai, warga yang berada di sekitar TKP langsung berteriak meminta tolong dan melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa dan Warga sekitar.


Usai menerima laporan masyarakat tersebut, selanjutnya babinsa simpasai melakukan pencarian bersama tim gabungan Basarnas dan BPBD Kabupaten Dompu untuk menyisir aliran sungai silo hingga malam hari, namun hingga pukul 23.15 Wita Jum'at malam hasilnya masih belum bisa menemukan korban. 


Proses Pencarian korban juga melibatkan banyak pihak seperti seperti Pramuka, OSIS Berbagai Sekolah serta dari Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari Red,-) yakni Orari Lokal Dompu (Orlok Dompu Red,-) yang dipimpin langsung oleh Ketua Orari Lokal Dompu Bapak Abdul Hanas (YC9HN) yang terus memberikan Dukungan Komunikasi (Dukom Red,-) selama proses Pencarian Korban. [Gd*].

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)