 |
| Suasana Kegiatan Tatap Muka Dan Dialog Cawagub NTB Musyafirin W. Di Kecamatan Pajo Pagi - Selesai. [Bd*/Red*]. |
DOMPU,- Kampanye tatap muka Pasangan Calon (Paslon Red,-) Nomor Urut 1 yang di wakili oleh Calon Wakil Gubernur NTB Dr. H.W. Musyafirin, MM. Senin, 21/10/2024
Musyafirin Cawagub NTB dalam sambutannya mengungkapkan, Kami merasa bangga dengan sambutan yang cukup meriah dari Masyarakat Kecamatan Pajo.
"Saya merasa bangga atas sambutan ini, semoga dengan dukungan yang cukup luar biasa ini akan terus mengobarkan semangat perjuangan kita bersama dalam rangka memenangkan Pasangan Rohmi-Firin untuk Pilkada NTB mendatang," Ujar Musyafirin Cawagub NTB dalam sambutannya.
Lanjutnya, Melalui kesempatan kampanye tatap muka ini kami bisa mendengarkan secara langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat yang selama ini tidak pernah di perhatikan oleh pemerintah selama ini.
Adapun keluhan masyarakat Kecamatan Pajo, seperti anjloknya harga jagung, pupuk serta obat-obatan di tambah dengan bendungan yang ada di desa Temba Lae. Terkait dengan pendidikan dan kesehatan.
"Melalui kesempatan ini banyak hal yang telah disampaikan oleh masyarakat, Artinya apabila kami diberikan kesempatan untuk memimpin NTB selama lima tahun kedepannya. Kami pastikan apa yang menjadi harapan serta uneg-uneg masyarakat itu akan menjadi prioritas diawal kepemimpinan kami nantinya," Ungkapnya.
Ditambahkannya, Kehadiran kami hari ini tidak lain untuk menjawab apa yang menjadi keresahan masyarakat untuk mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan utama Masyarakat Kecamatan Pajo.
"Kami berharap kepada seluruh massa, simpatisan, dan pendukung yang hadir, untuk siap mendukung perjuangan ini untuk memenangkan pasangan Rohmi-Firin. Buktikan bahwa kepemimpinan kami nanti akan pro rakyat siap menjawab apa yang menjadi keresahan bapak dan hadirin sekalian," Tegasnya.
Disinggung, Penyelenggaraan pendidikan swasta yang selama ini dianaktirikan, kalau kami diberikan amanah untuk memimpin NTB lima tahun kedepannya. Penyelenggara ditingkat swasta juga harus di perhatikan serta harus mendapatkan perhatian yang sama kelak.
"Kami mencontohkan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB Red,-), pegawai honorer baik sebagai honorer biasa, guru, bidan posyandu, sudah memiliki gaji sekitar 1,5 juta bahkan sudah di SK kan oleh Bupati, Mereka berhak mengikuti tes PPPK kecuali mereka tidak pernah mendapatkan SK bupati baru itu yang tidak bisa," Pungkasnya.
Pantauan langsung awak media koran ini, terlihat antusiasme masyarakat menyambut kedatangan Calon Wakil Gubernur NTB di lapangan Desa Ranggo Kecamatan pajo, Kabupaten Dompu. [Bd*/Red*].