SMKN 1 HU'U Siap Produksi Beras Ana Ndai Secara Massal, Kerja Sama Dengan PT STM

Admin
By -
0
Kepala SMKN 1 HU'U Ikraman, S.Ag M.Pd Bersama Perwakilan PT. STM. 
[Gd/Ist*].


DOMPU, KORAN-PRIORITAS.COM,- SMKN 1 HU'U siap produksi beras Ana Ndai Secara Massal kerja sama SMKN I Hu’u, dengan PT. STM hasilnya akan resmi diproduksi besar-besaran di Dompu.


Kepala SMKN 1 HU'U Ikraman S.Ag, M.Pd dikonfirmasi media ini menjelaskan, Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi pertanian yang di hasilkan para petani melalui produk (Beras Ana Ndai Red,-) tersebut. 


"Kegiatan penanaman padi organik di Wilayah Kecamatan Hu’u sudah dilakukan secara luas, dengan luas tanah sebanyak 3,7 Ha," Ujar Ikraman saat berbincang santai di lokasi Dompu Expo bersama media www.koran-prioritas.com, tadi sekira pukul 21.45 Wita Kamis (27/6/2024) malam ini.


"Dalam memproduksi massal produk ini nantinya, kami  telah membangun komunikasi denngan PT.  STM dengan luas lahan sebanyak 1 Ha yang akan digunakan Nanti," Terangnya. 


Lanjutnya, Nanti saat panen hasilnya baru akan dilakukan produksi dengan partai besar. berdasarkan hasil panen  didapatkan hasil produksi sebesar 5,7 ton/ha.


"Padi organik ini akan di olah kembali menjadi beras organik sebanyak 2,5 ton dengan kemasan 5  Kilo per Gram," Bebernya.


Disinggung bagaimana peluang pasar terhadap beras organik tersebut, pria yang akrab disapa Dae Man itu mengungkapkan, beras-beras yang diupayakan secara non organik tersebut lebih kurang sebanyak 700 Kilo Gram sebagian besar telah dipasarkan ke mini market-mini market yang ada di Kabupaten Dompu, dengan harga jual beras dari pihak SMKN 1 Hu’u sebesar  Rp. 20 Ribu/KG.


Lebih jauh Ikraman menjelaskan, Apa yang telah dilakukan tersebut merupakan bagian komoditi padi, yaitu menaikan nilai tambah produk yang dihasilkan oleh petani.   


“Di samping harga beras yang kerap melambung tinggi, tidak kalah pentingnya adalah beras organik yang di hasilkan nanti tidak menggunakan pupuk kimia, artinya apa,.!? produk yang dihasilkan tentunya pasti lebih sehat dan bermutu," Ungkapnya. 


Ditambahkannya, Upaya yang telah dilakukan ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk an organik.  


“Kami berharap dengan apa yang sudah dilakukan oleh kami (SMKN 1 Hu’u Red,-), akan menjadi inspirasi bagi para petani untuk dapat mengubah pola kebiasaan dari menanam padi dengan menggunakan pupuk kimia, dengan beralih menggunakan pupuk organik," Pungkasnya. [Gd*].




Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)