 |
| Para Terduga Pelaku Dan Barang Bukti Mesin Pompa Zet Pam Merk Simizu Hasil Kejahatan Yang Juga Berhasil Diamankan Ke Mako Polsek Utan. [Tim*/Ist]. |
SUMBAWA BESAR,- Kepolisian Sektor Jajaran Polres Sumbawa berhasil meringkus 3 orang pria terduga pelaku pencurian sebuah mesin pompa air yang berada di SD NEGERI 2 UTAN, Jumat (29/03/24) pukul 10.00 wita.
Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P, melalui Kapolsek Utan IPTU. Awaludin S.AP, M.M.Inov., membenarkan pengungkapan kasus pencurian tersebut, Tiga orang terduga pelaku berhasil diamankan, dimana masing-masing berinisial AS (21), FA (19) dan NA (26), ketiganya merupakan warga Desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa.
Kapolsek menjelaskan bahwa pada hari kamis tanggal 28 maret 2024 sekitar pukul 10.00 Wita datang pelapor ke Polsek Utan mengadukan telah terjadi tindak pidana pencurian 1 buah mesin pompa air Jet Pam Merk SIMIZU warna hijau dengan ciri memiliki tabung tekanan berwarna merah pada bagian atas yang berlokasi di SDN Negeri 2 UTAN.
"Peristiwa pencurian mesin pompa air tersebut pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah dan kemudian di informasikan ke pihak sekolah, dan selanjutnya pihak sekolah melaporkan ke Polsek Utan," Ujar IPTU. Awaluddin, S.AP, M.M.Inov., Kapolsek Utan menjelaskan.
Personel Polsek Utan kemudian melakukan penyelidikan, hingga berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan tiga terduga pelaku dan melakukan penangkapan terhadap para terduga pelaku tersebut.
"Para terduga pelaku berhasil diamankan di rumahnya masing-masing, saat ditangkap ketiganya tanpa melakukan perlawanan. Barang bukti mesin pompa zet pam merk simizu hasil kejahatan juga berhasil diamankan," Beber Kapolsek membenarkan penangkapan tersebut.
Lanjut Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan para terduga pelaku, aksi pencurian dilakukan pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2024 sekitar pukul 20.00 Wita, dimana modus operandi para terduga pelaku masuk dengan cara melompat pagar sekolah dan mesin pompa air di curi dengan cara mematahkan pipa yang tersambung dengan mesin pompa air.
"Modus yang dilakukan dengan masuk melompati pagar sekolah lalu memotong pipa saluran air yang tersambung langsung ke Pompa air tersebut," Pungkasnya.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, para terduga pelaku kemudian digelandang ke Mako Polsek Utan untuk menjalani proses hukum selanjutnya. (Tim*)