Nampak AKBP. Syarif Hidayat, SH, S.I.K Kapolres Dompu Saat Galang Aksi Massa HMI Yang Ricuh Yang Tidak Mau Ditemui Ketua DPRD Kabupaten Dompu. [Dink*/Ist] |
DOMPU,- Aksi Demonstrasi Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu di gedung DPRD Kabupaten Dompu berlangsung Ricuh, 8/6/2020 Senin pagi.
Kericuhan terjadi adanya tuntutan massa aksi dugaan korupsi di Perusahaan Daerah Kabupaten Dompu dinilai lamban.
Aksi kericuhan terjadi lantaran ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar, A.Md Par dan anggota tidak mau menemui massa aksi.
Aksi Demo HMI Cabang Dompu Di Depan Kantor DPRD Kabupaten Dompu. [Dink*/Ist]. |
Kericuhan dapat di Redam setelah Kepala Kepolisian Resor Dompu AKBP. Syarif Hidayat, SH, S.I.K menemui Massa Aksi, Kapolres yang didampingi Kabag Ops AKP. Nusra Nugrahan, SH bersama IPTU. Makrus, S.Sos Kasat Intelkam Polres Dompu langsung melakukan koordinasi dengan Ketua DPRD Bapak Andi Bachtiar, A.Md Par dan Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun bersama anggota agar mau menemui massa aksi dan melakukan dialog untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami minta ketua DPRD dan anggotanya untuk mau menerima dan menemui massa aksi, agar tidak terjadi kericuhan berlanjut," Jelas Syarif Hidayat.
Usai melakukan koordinasi dengan ketua DPRD Kapolres Dompu langsung menemui massa aksi dan menyampaikan bahwa ketua DPRD dan anggota bersedia menemui dan mau melakukan dialog dengan massa aksi
Aksi Ricuh Massa Demonstran Yang Coba Di Abadikan Sejumlah Insan Media. [Dink*/Ist]. |
"Saya ingatankan agar dalam menyampaikan pendapat dimuka umum mengedepankan etika dan sopan santun, tidak memaksa kehendak jangan melakukan pengerusakan yang nantinya bisa melanggar hukum," Ujar Syarif Hidayat mengingatkan.
Usai melakukan dialog dengan ketua DPRD Dompu, Akhirnya Puluhan Massa aksi yang tergabung dalam HMI Cabang Dompu, Membubarkan diri dengan tertib dan mendapatkan kawalan ketat aparat Kepolisian Resor Dompu dari Satuan Sat Sabhara Polres Dompu.
Pantauan media ini sejumlah kaca dan jendela kantor DPRD Dompu rusak, 3 buah kaca jendela bagian bawah kantor terlihat pecah dan 3 kaca jendela bagian atas gedung kantor DPRD juga terlihat pecah dan rusak akibat dugaan lemparan batu. [Dink*].