 |
| Nampak : Suherman, S.Pt Camat Woja Saat Memantau Secara Langsung Proses Pemberangkatan Puluhan Orang Yang Akan Di Swab Test Dari Pos Pelayanan Tanggap Cepat Virus Covid_19 Corona Puskesmas Dompu Barat Menuju Rumah Sakit Pratama Manggelewa Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu_Nusa Tenggara Barat. [Foto Istimewa : Dink*]. |
DOMPU,- Sebanyak 50 Orang yang hasil rapid Reaktif akan menjalani swab test di rumah sakit Pratama Manggelewa, 16/5/2020 sekitar pukul 19.20 wita.
Sebagai informasi sebelumnya sebanyak lima puluh orang ini telah dilakukan Rapid Test di Pos Pelayanan Tanggap Cepat Virus Covid_19 Corona PKM Dompu Barat beberapa waktu lalu dan dinyatakan Reaktif.
Hadir pada kesempatan tersebut Bapak Suherman, S.Pt Camat Woja, Kapolsek Woja IPDA. Abdul Haris, Mujakir, SKM Kepala PKM Dompu Barat dan Kanit IK AIPTU Sumaharto Polsek Woja.
Paur Subbag Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah membenarkan perihal 50 orang yang telah di berangkatkan ke Rumah Sakit Pratama Manggelewa untuk menjalani Swab Test.
 |
| Nampak : Mobil Bus Polisi Yang Mengangkut Warga Yang Akan Melakukan Test Swab Di Rumah Sakit Pratama Manggelewa. [Foto Istimewa : Dink*]. |
"Iya benar mereka akan menjalani Swab Test di Rumah Sakit Pratama, Ke Lima Puluh Orang ini berangkat menggunakan Satu unit Mobil Bus Polres Dompu, dan Satu unit Mobil Ambulance milik Desa Nowa, serta sebagian orang lainnya berangkat menggunakan mobil kendaraan pribadi," Beber Hujaifah dalam rilis resminya melalui via pesan WhatsApp tadi malam.
Terpisah, Camat Woja dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut mengatakan, Harapan saya Mudah_mudahan dari yang di telah dilakukan swab test ini nanti hasilnya semua negatif.
"Semoga semua orang yang dilakukan Test Swab ini nanti, hasilnya semua bisa negatif," Harapnya.
 |
| Nampak : Sejumlah Warga Yang Siap Di Berangkatkan Ke Rumah Sakit Pratama Manggelewa Untuk Menjalani Test Swab. [Foto Istimewa : Dink*]. |
Camat Woja juga menghimbau, Apabila melakukan aktivitas di luar rumah wajib memakai masker, tetap dirumah, jaga jarak aman berkomunikasi, cuci tangan sebelum dan sesudah berjabat tangan dan jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut, serta patuhi anjuran dan larangan pemerintah.
"Jangan karena kita yang sakit orang lain juga menjadi sakit, Mari patuh dan taat pada larangan pemerintah, Jaga jarak aman ketika berkomunikasi, wajib menggunakan masker saat berkendara dan berada di luar rumah, jauhi kerumunan, jangan keluar rumah bila tidak terlalu penting, tetap cuci tangan," Imbuhnya. [Dink*].