Massa Aksi Front Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Desa Ta'a Saat Berorasi Di Depan Kantor Desa Ta'a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu_NTB
(Foto Istimewa : Arif *)
DOMPU, PRIORITAS.Online,- Front Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Desa Ta'a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu_NTB Geruduk Kantor Desa setempat,02/8/2019 Jum'at pagi sekira pukul 09.30 Wita.
Kegiatan unjuk rasa menggunakan Kendaraan roda dua sebanyak 4 unit, Mega Phone 1 Unit, dan Bendera tersebut berlangsung damai lancar.
Korlap Aksi Dedi Kusnandar dalam orasinya meminta, Agar Kades Ta'a menghilangkan dugaan budaya KKN, Tidak menganaktirikan Dusun Reformasi, Dusun Rasabou, dan Dusun Permata hijau karena tidak ada sama sekali pembangunan yang terlihat dan nampak di Beberapa Dusun tersebut.
"Kepala Desa tidak boleh menganak emaskan antara dusun yang satu dengan dusun lain, Pimpinan haruslah adil dan merata." Kata Dedi lantang.
Orator lainnya Taufik meminta, Agar Kepala Desa Ta'a membeberkan dan memaparkan Anggaran ADD tahun 2019, Agar memperjelas struktur dan fungsi staf desa yang di duga tidak jelas kinerjanya.
"Kami minta kades segera beberkan ADD tahun 2019 secara gamblang ke publik, dan perjelas fungsi staf yang di duga tidak jelas kinerjanya." Paparnya.
Terpisah Kepala Desa Ta'a Sanusi dikonfirmasi awak media koran ini mengatakan, Masalah Bumdes Desa Ta'a memang belum di bentuk dan dananya masih saya pegang dan siap bertanggung jawab atas dana tersebut, Masalah karang taruna belum di bentuk ulang karena memang sudah habis masa aktif yang lama
"Transparansi anggaran ADD sudah jelas karena sudah di buatkan papan informasi pada setiap item pekerjaannya." Jelasnya
Lanjut Sanusi, saya terima kasih kepada pemuda Desa atas masukkannya kedepan dipastikan akan berusaha lebih baik lagi.
"Setiap masukan dan harapan warga akan menjadi perhatian khusus untuk meningkatkan kinerja yang jauh lebih baik kedepannya." Pungkas Sanusi menutup pembicaraan.
Pantauan media ini juga aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dan warga tersebut mendapat pengamanan kepolisian sektor kempo dan di back up satu peleton gabungan dari mako polres dompu. (Arif* Biro Kempo)